Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

ANTROPOLOGI KESEHATAN

ANTROPOLOGI DALAM KESEHATAN                 Konsep sehat dan sakit sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan universal karena ada faktor-faktor lain di luar kenyataan klinis yang mempengaruhinya terutama faktor sosial budaya. Kedua pengertian saling mempengaruhi dan pengertian yang satu hanya dapat dipahami dalam konteks pengertian yang lain. Banyak ahli filsafat, biologi, antropologi, sosiologi, kedokteran dan lain-lain. bidang ilmu pengetahuan telah mencoba memberikan pengertian tentang konsep sehat dan sakit ditinjau dari masing-masinga disiplin ilmu. Masalah sehat dan sakit merupakan proses yang berkaitan beradaptasi dengan lingkungan baik secara biologis, psikologis maupun sosio budaya.                 Selama tahun-tahun terakhir makin banyak ahli antropologi menaruh minat pada masalah-masalah kesehatan lingkungan biobudaya yang paling baik dipelajari melalui apa yang disebut Bates sebagai “pandangan ekologis”. Pandangan ekologi terutama berguna mempelajari masalah-masalah kes

Sejarah dan Perkembangan Keperawatan di Indonesia

SEJARAH & PERKEMBANGAN KEPERAWATAN DI INDONESIA         A.      Masa Penjajahan Belanda •          Perkembangan keperawatan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kolonialisme pada masa penjajahan Belanda. •          Perawat disebut sebagai verpleger berasal dari penduduk pribumi,  dengan dibantu oleh zieken oppaser sebagai penjaga orang sakit à Tugas perawat pada saat itu adalah memasak dan membersihkan bagsal (domestik work), mengont r ol pasien, menjaga pasien agar tidak lari/pasien gangguan kejiwaan. •          Daendels mendirikan rumah sakit di Jakarta, Surabaya dan Semarang, tetapi tidak diikuti perkembangan profesi keperawatan, karena tujuannya hanya untuk kepentingan tentara Belanda. •          Daendels pertama kali bekerja di rumah sakit Binnen Hospital yang terletak di Jakarta pada tahun 1799 yang ditugaskan untuk memelihara kesehatan staf dan tentara belanda, à terbentuklah dinas kesehatan tentara dan dinas kesehatan masyarakat. B.       Masa Penjaja